Fakultas Pertanian Untad
+62
pertanian@untad.ac.id

Wadek Bima Faperta Untad Dorong Mahasiswa Agar Terus Mengasah Jiwa Kepemimpinannya

Wadek Bima Faperta Untad Dorong Mahasiswa Agar Terus Mengasah Jiwa Kepemimpinannya

RESPONSULTENG – Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (Himagrotek) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Tadulako (Untad) mengadakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) ke-XIV, pada Jumat-Minggu 5-7 Mei 2023, bertempat di Aula Pascasarjana Untad.

Kegiatan yang diberi tema “Dare Your Self To Be A Leader” ini diikuti oleh puluhan mahasiswa Program Studi Agroteknologi Faperta Untad yang terdiri dari angkatan 2020 dan angkatan 2021. Dr. Ir. Rois, M.P selaku Wakil Dekan (Wadek) Bidang Kemahasiswaan (Bima) Faperta Untad membuka kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut. Dalam arahannya, Dr Rois menyampaikan sejumlah hal berkaitan tentang kepemimpinan. Kata dia, untuk menjadi seorang pemimpin memang harus mempunyai bekal berupa ilmu pengetahuan dan juga keterampilan.

“Sejatinya, kegiatan LKMM ini adalah sebagai bentuk pembekalan terhadap mereka yang ke depannya akan menjadi pemimpin di organisasi. Sangat ironis apabila tongkat estafet organisasi diberikan kepada mereka sebagai penerus, namun tidak memiliki bekal menyangkut kepemimpinan manajemen mahasiswa,” ujarnya. “Jadi, ada dua hal penting yang harus dipelajari. Kepemimpinan dan manajemen. Ini sangat berarti bagi kita semua agar bisa mengorganisir atau mengelola organisasi dengan baik,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui LKMM seperti ini akan dirasakan manfaatnya dalam kehidupan kita kedepannya, khususnya bagi adik-adik mahasiswa.

“Latihan ini bukan hanya dalam rangka agar kita bisa menduduki suatu jabatan di organisasi kampus, tetapi sebagai bekal ilmu buat kita. Bisa jadi kita tidak sempat memimpin organisasi di kampus. Tapi, ke depannya nanti ketika kita sudah berada di tengah-tengah masyarakat atau pulang ke kampung halaman, kita diminta menjadi pemimpin di sana atau di daerah tertentu.

Dan kita tidak terlalu kaget lagi ketika diminta untuk menjadi pemimpin, karena sejak mahasiswa sudah diberi bekal ilmu dan sejumlah keterampilan mengenai kepemimpinan dan manajemen,” terangnya. Ia berharap melalui kegiatan ini akan lahir calon-calon pemimpin yang baik di masa depan. “Saya berharap para mahasiswa terus mengasah jiwa kepemimpinannya. Sehingga kedepannya mereka menjadi pemimpin-pemimpin yang baik di tengah masyarakat, mengajarkan hal-hal baik, memiliki akhlak yang mulia dan menjadi panutan dimanapun mereka berada,” harap Dr Rois.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *