Upaya Penyediaan Benih Bermutu dan Berkesinambungan melalui Penangkaran Benih Komposit Jagung Merah

Program pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh Universitas Tadulako bersama Badan Pengawasan dan Sertifikasi Benih Sulawesi Tengah bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam penyediaan benih jagung bermutu dan berkesinambungan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pengembangan penangkaran benih komposit jagung merah lokal yang dikenal sebagai Jagung Merah Sigi atau yang disingkat dengan akronim "MESI" di Kelompok Tani Tara’a Nagaya, Kabupaten Sigi.

Kabupaten Sigi merupakan salah satu daerah di Sulawesi Tengah yang memiliki potensi plasma nutfah yang beragam, termasuk varietas jagung lokal unggulan seperti Jagung Merah Sigi. PkM ini bertujuan tidak hanya untuk menerapkan hasil penelitian mengenai perbenihan jagung, tetapi juga untuk memanfaatkan kearifan lokal dan potensi kelompok tani dalam menyediakan benih jagung komposit berkualitas. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal serta menciptakan sinergi yang baik antara universitas, lembaga sertifikasi, dan petani.

Secara khusus, tujuan dari PkM ini adalah:

1. Menghasilkan penangkar benih jagung komposit yang unggul dan sesuai standar sertifikasi.
2. Menjadikan Kelompok Tani Tara’a Nagaya sebagai model percontohan dalam pengelolaan penangkaran benih jagung komposit.

Metode pelaksanaan program pengabdian ini menggunakan pendekatan penyelesaian masalah secara langsung melalui pelatihan dan pendampingan. Tim pengabdi dari Universitas Tadulako memberikan materi pelatihan berupa ceramah dan diskusi mengenai tata cara penangkaran benih jagung komposit. Selain itu, diseminasi pengetahuan dilakukan melalui praktik lapangan yang langsung diterapkan di demplot percobaan yang dipandu oleh para ahli dan mahasiswa.

Program ini berupaya mengoptimalkan seluruh tahapan penanaman hingga panen untuk memastikan keberlanjutan dan kualitas produksi benih jagung. Dengan dukungan sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan kelompok tani, diharapkan penangkaran benih Jagung Merah Sigi ini mampu menjadi model percontohan bagi daerah lain dan turut mendukung ketahanan pangan di Sulawesi Tengah.