Follow Us:
thumb

Penandatanganan MoU Fakultas Pertanian Universitas Tadulako dan GIZ: Kolaborasi untuk Pengembangan P

Palu, 22 April 2024 – Fakultas Pertanian Universitas Tadulako menjalin kerja sama strategis dengan GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit), sebuah lembaga internasional asal Jerman yang bergerak dalam bidang kerja sama pembangunan. Kerja sama ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani dalam sebuah acara resmi di ruang Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.

Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk mendorong pengembangan pertanian berkelanjutan melalui program pendidikan, pelatihan, penelitian bersama, serta pemberdayaan masyarakat. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penerapan teknologi ramah lingkungan di sektor pertanian.

Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Muhardi, M.Si., dan perwakilan dari GIZ, selaku Direktur Program Kerja Sama Bidang Pertanian dan Lingkungan. Dalam sambutannya, Prof. Muhardi menyampaikan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan organisasi internasional dalam menghadapi tantangan global, khususnya terkait ketahanan pangan dan perubahan iklim.

“Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini. Kerja sama dengan GIZ adalah peluang besar untuk memperkuat kapasitas akademik dan mendukung transformasi pertanian menuju keberlanjutan. Program-program yang direncanakan akan memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat,” ujar Prof. Muhardi.

Sementara itu, perwakilan dari GIZ menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya GIZ untuk mendukung inovasi di sektor agrikultur melalui pendekatan ilmiah dan pemberdayaan generasi muda. “Kami melihat potensi besar dalam pengembangan pertanian berkelanjutan di Indonesia, khususnya melalui kerja sama dengan institusi pendidikan tinggi seperti Universitas Tadulako. Kami yakin inisiatif ini akan menjadi model keberhasilan untuk daerah lain,” ujar perwakilan dari GIZ.

Program kerja sama ini mencakup beberapa agenda utama, antara lain:

  1. Pengembangan kurikulum berbasis keberlanjutan.
  2. Pelatihan teknologi pertanian modern bagi mahasiswa dan petani lokal.
  3. Penelitian kolaboratif tentang efisiensi sumber daya alam dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
  4. Program magang mahasiswa di bawah supervisi GIZ.

Acara ini diakhiri dengan penandatanganan dokumen MoU oleh kedua belah pihak dan sesi foto bersama. Penandatanganan ini menjadi langkah awal dari serangkaian program yang akan segera diimplementasikan pada tahun mendatang.

Kolaborasi antara Fakultas Pertanian Universitas Tadulako dan GIZ diharapkan dapat menjadi contoh kemitraan yang efektif dalam membangun masa depan pertanian yang lebih inovatif dan berkelanjutan.



Komentar

blog comments powered by Disqus