Lokakarya Peningkatan Relevansi Pembelajaran Experiential Learning untuk Implementasi Program Kompet
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian menyelenggarakan lokakarya bertajuk “Peningkatan Relevansi Pembelajaran Experiential Learning Guna Implementasi Program Kompetensi Kampus Merdeka (PKKM)” pada Kamis (08/08/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat metode pembelajaran berbasis pengalaman serta meningkatkan standar mutu pendidikan menuju internasionalisasi program studi.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Ir. Moh. Hibban Toana, M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran untuk mencetak lulusan yang berdaya saing global. “Melalui experiential learning, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengaplikasikannya dalam konteks nyata. Pendekatan ini sangat relevan dengan prinsip Kampus Merdeka yang mengedepankan keterlibatan mahasiswa dalam dunia industri dan masyarakat,” ujarnya.
Lokakarya ini menghadirkan dua narasumber ahli. Narasumber pertama, Ir. Any Suryantini, M.Si., Ph.D., dari Universitas Gadjah Mada, memaparkan materi tentang penguatan metode pembelajaran experiential learning berbasis Outcome-Based Education (OBE). “Pendekatan OBE memastikan bahwa setiap proses pembelajaran dirancang untuk mencapai hasil yang terukur, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja dan industri,” ungkap Ir. Any.
Sementara itu, narasumber kedua, Prof. Dr. Kasbawati, S.Si., M.Si., dari Universitas Hasanuddin, memberikan wawasan mengenai peningkatan standar mutu pendidikan menuju internasionalisasi program studi. “Internasionalisasi tidak hanya soal akreditasi atau jaringan global, tetapi juga memastikan lulusan kita siap bersaing di tingkat internasional dengan kompetensi unggul dan inovasi yang berdaya guna,” jelas Prof. Kasbawati.
Lokakarya ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif yang membahas strategi implementasi pembelajaran berbasis pengalaman dan langkah konkret menuju peningkatan kualitas pendidikan. Peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, serta mitra industri antusias berpartisipasi, memberikan ide-ide segar untuk memperkaya materi diskusi.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Fakultas Pertanian berharap mampu mengembangkan kurikulum berbasis experiential learning yang relevan dan berdaya saing, mendukung implementasi Program Kompetensi Kampus Merdeka, serta memperkuat reputasi Program Studi Agribisnis di kancah internasional.
Komentar