Bogor, 03 Juli 2024 – Fakultas Pertanian Universitas Tadulako (UNTAD) melalui Program Studi Agribisnis melakukan kunjungan ke Pusat Standardisasi Instrumen Hortikultura di Bogor dalam rangka mengimplementasikan perjanjian kerjasama yang telah disepakati pada tahun 2023. Kunjungan ini bertujuan untuk mempersiapkan pelaksanaan program magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) bagi mahasiswa Prodi Agribisnis UNTAD.
Delegasi dari UNTAD dipimpin oleh Dafina Howara, S.Pd., M.Si., perwakilan dosen Prodi Agribisnis, yang bertanggung jawab untuk memastikan semua persiapan dan koordinasi berjalan dengan baik. Kunjungan ini merupakan bagian dari program Kompetisi Kampus Merdeka yang didanai oleh dana HIBAH PKKM.
Dalam perjanjian kerjasama yang disepakati pada tahun 2023, Prodi Agribisnis UNTAD berkomitmen untuk mengirimkan empat mahasiswa untuk mengikuti program magang di Pusat Standardisasi Instrumen Hortikultura Bogor. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam penerapan teknologi dan standar instrumen hortikultura yang berlaku.
Dafina Howara, S.Pd., M.Si., menyampaikan bahwa program magang ini akan menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan keterampilan mereka dalam bidang hortikultura. “Program magang MBKM ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga memperkuat jaringan dan kolaborasi antara dunia akademik dan industri hortikultura,” ujar Dafina.
Selama kunjungan, delegasi UNTAD berkesempatan untuk melihat langsung fasilitas dan teknologi yang digunakan di Pusat Standardisasi Instrumen Hortikultura. Mereka juga mengadakan diskusi dengan pihak manajemen pusat untuk membahas detail program magang, termasuk penempatan mahasiswa, tugas dan tanggung jawab selama magang, serta evaluasi dan penilaian kinerja mahasiswa.
Pihak Pusat Standardisasi Instrumen Hortikultura Bogor menyambut baik kerjasama ini dan menyatakan komitmennya untuk memberikan bimbingan dan pembelajaran yang optimal bagi mahasiswa UNTAD. “Kami sangat antusias dengan kedatangan mahasiswa dari UNTAD dan siap mendukung mereka untuk mendapatkan pengalaman terbaik selama magang,” ujar Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Hortikultura.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam kunjungan ini antara lain:
- Rencana Penempatan Mahasiswa: Identifikasi dan penempatan mahasiswa di berbagai divisi yang relevan dengan studi mereka.
- Pengawasan dan Bimbingan: Mekanisme pengawasan dan bimbingan oleh mentor dari Pusat Standardisasi Instrumen Hortikultura.
- Evaluasi Kinerja: Sistem evaluasi dan penilaian kinerja mahasiswa selama program magang.
- Pengembangan Kompetensi: Program pengembangan kompetensi yang akan diterapkan selama magang, termasuk pelatihan teknis dan non-teknis.
Program magang ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa Prodi Agribisnis UNTAD, sekaligus memperkuat hubungan kerjasama antara UNTAD dan Pusat Standardisasi Instrumen Hortikultura Bogor. Dengan adanya program ini, diharapkan lulusan UNTAD akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan mampu berkontribusi positif dalam pengembangan sektor hortikultura di Indonesia.
