Bandung, 8 Juli 2024 – Balai Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Tanaman Sayuran Kota Bandung dan Program Studi Agribisnis Universitas Tadulako (UNTAD) resmi menandatangani Kerangka Implementasi Kerjasama (KIK) dalam rangka Program Kompetisi Kampus Merdeka. Kerjasama ini bertujuan untuk melaksanakan program pertukaran mahasiswa antara kedua instansi.
Penandatanganan KIK ini berlangsung di kantor BSIP Tanaman Sayuran Kota Bandung dan dihadiri oleh Kepala Balai BSIP Tanaman Sayuran Kota Bandung, Dr. Noor Roufiq Ahmadi, STP., MP, serta perwakilan dosen Program Studi Agribisnis UNTAD, Dafina Howara, S.Pd., M.Si. Kegiatan ini didanai oleh dana hibah dari Program Kompetisi Kampus Merdeka.
Dalam sambutannya, Dr. Noor Roufiq Ahmadi menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang agribisnis. Beliau juga berharap agar program pertukaran mahasiswa ini dapat memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak, terutama dalam pengembangan kapasitas dan kompetensi mahasiswa.
Dafina Howara, S.Pd., M.Si., juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif kerjasama ini. Menurutnya, program ini akan membuka peluang bagi mahasiswa Agribisnis UNTAD untuk mendapatkan pengalaman praktis dan pengetahuan baru yang relevan dengan perkembangan industri pertanian saat ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung implementasi Kampus Merdeka yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dengan tujuan untuk memberikan fleksibilitas dan kebebasan bagi mahasiswa dalam mengeksplorasi berbagai bidang ilmu dan pengalaman belajar.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan terjalin sinergi yang kuat antara BSIP Tanaman Sayuran Kota Bandung dan Program Studi Agribisnis UNTAD dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja.