Pelaksanaan Assessment Kompetensi Skema Mandor Sawit Bagi Mahasiswa Agroteknologi

admin Avatar

Setelah keberhasilan dalam penyelenggaraan kegiatan pelatihan skema Mandor Perkebunan Sawit oleh Bapak Ir. ROBBY KOESHARNOWO, M.M., semangat pengembangan keterampilan dan pengetahuan terus menggeliat di Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako (UNTAD). Dalam rangka menjaga kontinuitas peningkatan kompetensi mahasiswa, kini Program Studi tersebut menggelar Assessment Kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Agribisnis Ambissi.
Assessment ini dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2023, yang diarahkan untuk mengukur sejauh mana peserta pelatihan mampu mengaplikasikan dan mengintegrasikan pengetahuan serta keterampilan yang telah diperoleh selama kegiatan pelatihan. Dilaksanakan dalam dua tahapan yang intens dan terfokus, assessment tersebut membawa peserta ke tingkat lebih tinggi dalam menguji kemampuan mereka di dua bidang utama, yakni teknik budidaya sawit dan manajemen sarana serta prasarana pengelolaan perkebunan kelapa sawit.

Tahap Pertama : Uji Keterampilan Teknik Budidaya Sawit di Lapangan

Dalam tahap ini, peserta assessment dibawa ke lapangan untuk menghadapi tantangan nyata dalam dunia perkebunan kelapa sawit. Mereka diuji dalam pelaksanaan teknik budidaya sawit mulai dari tahap awal seperti penyiapan lahan hingga fase pemeliharaan. Keahlian peserta dalam menangani permasalahan yang mungkin muncul di lapangan, seperti kondisi tanah dan cuaca yang berubah-ubah, diuji secara menyeluruh. Pendekatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk menerapkan pengetahuan teoretis menjadi keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan dalam pekerjaan sehari-hari.

Tahap Kedua : Uji Keterampilan Manajemen Sarana dan Prasarana di Kelas

Langkah berikutnya membawa peserta ke dalam kelas, di mana mereka dihadapkan pada simulasi manajemen sarana dan prasarana pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Peserta diuji dalam kemampuan mengelola sumber daya, membuat keputusan strategis, dan berkoordinasi dengan tim untuk mencapai efisiensi operasional. Aspek manajerial, seperti perhitungan anggaran, pemilihan alat dan bahan, serta evaluasi kinerja, menjadi pusat perhatian dalam tahap ini.
LSP Agribisnis Ambissi, sebagai lembaga sertifikasi profesi yang diakui, memastikan bahwa setiap aspek keterampilan yang diujikan mencerminkan standar industri dan memenuhi tuntutan dunia kerja. Tim ahli dari lembaga tersebut secara seksama menilai setiap langkah yang diambil oleh peserta, memberikan umpan balik konstruktif, dan mengidentifikasi area pengembangan potensial.
Dengan dilakukannya assessment ini, diharapkan peserta tidak hanya mendapatkan pengakuan atas keterampilan yang dimilikinya, tetapi juga dapat memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan karir profesional mereka di industri perkebunan sawit yang dinamis. Program Studi Agroteknologi UNTAD terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan pelatihan terbaik, menciptakan lulusan yang siap berkontribusi di dunia kerja.