Fakultas Pertanian Untad
+62
pertanian@untad.ac.id

Fakultas Pertanian Untad Bersama KODIM 1306, BPP Nupabomba & KPH Dolago Tanggunu Gelar Konservasi SDA Berbasis Masyarakat di Desa Nupabomba, Donggala

Fakultas Pertanian Untad Bersama KODIM 1306, BPP Nupabomba & KPH Dolago Tanggunu Gelar Konservasi SDA Berbasis Masyarakat di Desa Nupabomba, Donggala

Dilansir dari Untad.ac.id –

Pada Sabtu (19/08/2023) pagi, Fakultas Pertanian Untad dan KODIM 1306, BPP Nupabomba serta KPH Dolago Tanggunu melaksanakan konservasi sumber daya alam berbasis masyarakat di Lanskap, Kecamatan Tanantovea, Desa Nupabomba yang didukung oleh Dinas Kehutanan Prov. Sulteng, BPDASHL Palu – Poso dan Pemerintah Daerah Donggala.

Kegiatan ini turut dilaksanakan dalam rangka Dies Natalies Untad ke 42 serta HUT RI ke 78. Dalam penyampaiannya, Letkol Inf. Endang Sumardi, S.Sos selaku Dandim 1306 Palu Donggala menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan yang dilaksanakan di Desa Nupabomba.

“ Tujuan kegitan ini untuk mendukung program pemerintah terkait pelestarian, keseimbangan antara kehidupan manusia dengan alam dan mengurangi pemanasan global yang dilakukan di wilayah kabupaten Donggala. Bencana banjir, tanah longsor dan kekeringan yang marak terjadi perlu diantisipaso dengan memperbaiki linkungan yang salah satunya adalah dengan penanaman pohon pada hari ini,” ujar Inf. Arif Suseno.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Drs. Kasman Lassa, S.H., M.H selaku Bupati Donggala mengapresiasi atas pelaksanaan konservasi sumber daya alam berbasis masyarakat di Lanskap, Kecamatan Tanantovea, Desa Nupabomba.

“ Terima kasih kepada segenap keluarga besar Untad yang telah membantu pemerintah daerah bersama dengan Mahasiswa dalam hal pelestarian lingkungan. Kedepannya jika membutuhkan lahan di kabupaten kami, kami dari pemerintah akan membantu terkait pengembangan lahan pertanian bagi masyarakat,” papar Kasman Lassa.

Dikesempatan yang sama, Rektor yang diwakili Dr.sc.agr. Aiyen, M.Sc selaku Wakil Rektor bidang Pengembangan dan Kerjasama menyampaikan agar aktivitas penanaman pohon tetap dilanjutkan dengan pemeliharaan bibit pohon sehingga dapat tumbuh dan berdampak jangka Panjang.

“Kegiatan ini merupakan hal yang ada kaitannya dengan restorasi lingkungan yang turut dilakukan secara global. Dengan semakin banyak penghijauan, maka habitat yang mendukung aktivitas pertanian diwilayah ini semakin membaik. Fakultas Pertanian Untad menginginkan lingkungan yang unggul, sehingga momen ini menjadi salah satu bentuk pengabdian kami kepada masyarakat. Kami berharap kegiatan dapat berdampak baik kepada masyarakat sekitar.” Ujar Dr. Aiyen. AA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *