Palu, Fakultas Pertanian memlauli wakil dekan bidang kemahasiswaan pada hari senin, 14 Jubi 2021 menggelar kegiatan Wira Desa dengan tema “In House Training Kewirausahaan Wira Desa Tahun 2021. Kegiatan yang bertempat di ruangan senata Fakultas Pertanian ini melibatkan seluruh lembaga-lembaga kemahasiswaaan yang ada di Fakultas Pertanian yang mana setiap lembaga diwakili oleh 5 orang anggota lembaga tersebut. Kegiatan yang menghadirkan nara sumber dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Kemahasiswaan (P3K2) Universitas Tadulako, Haliadi, SS, M Hum, Ph.D sebagai narasumber utama. Selain itu juga menghadirkan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Dr. Ir. Isrun, SP., MP., IPM, Asean Eng.
Tujuan ini pelaksanaan keiatan ini dalam rangka mengembangkan soft skills mahasiswa dan menerapakan kebijakan merdeka belajar dan kampus merdeka dengan menumbuhkan rasa peduli mahasiswa untuk berkontribusi dalam masyarakat desa. Menurut Isrun diperlukan keaktifan mahasiswa diharapkan dalam kegiatan ini agar dapat mengimplemantasikan kepada masyarakat desa nantinya.
Selain itu Isrun juga mengatakan, ia berharap dari kegiatan ini agar program dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahaiswaan, Direktorat Jenderdal Pendidikan Tinggi khususnya kepada kepada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampus ata lembaga eksekutif mahasiswa dalam mengikuti Program Wira Desa 2021.
Dalam kegiatan ini dibawakan sejumlah mameteri diantaranya: sosialisasi program wira desa 2021, training/latihan pembuatan proprosal wira desa, dan penjelasan tambahan mengenai mekanisme pengajuan/keikutsertaan program wira desa.
Sementara ini Salsabila yang merupakan mahasiswa program studi agroteknologi perwakilan peserta dari lembaga Agriculture Research and Development Fakultas Pertanian mengatakan kegiatan ini merupakan peluang bagi mahasiswa untuk mengambil ilmu khususnya agribisnis karena dalam kegiatan wira desa ini lebih menekankan pada pengembangan kegiatan wirausaha yang nantinya dikembangkan di wilayah desa. Kegiatan wira desa ini berbeda dengan kegiatan PHP2D yang hanya menghusukan para peserta yang mengikutinya hanya pada kelompok yang berasar dari satu lembaga yang dasama, kegiatan wira desa ini dapat melibatkan mahasiswa lintas lembaga bahkan lintas universitas. Salsabila juga sangat mengapresiasi materi yang dibawakan oleh narasumber, narasumber mengajarkan bagaimana membuat proposal yang bagus dan menarik dengan sistematikan yang baik karena pemateri yang dihadirkan sangat kompeten dalam keilmunannya yang juga merupakan penulis buku.
Menurut Herdita mahasiswa dari Program Studi Agribisnis yang juga merupakan perwakilan dari lembaga Agriculture Research and Development Fakultas Pertanian mengatakan, Kegiatan yang dilaksanakan ini sangat bagus namun disayangkan kegiatan ini terhitung lambat pelaksanaannya mengingat deadline pemasukan proposal kegiatan tinggal berapa hari setelah pelaksanaan kegiatan ini. Namun ia menambahkan bagi mahasiswa yang telah menyiapkan proposal kegiatan wira desa ini sangat membantu dalam penyempurnaan proposal sebelum dikirim, akan tetapi bagi mahasiswa yang belum menyiapkan proposal untuk tahun ini, materi ini dapat bermanfaat untuk persiapan tahun depan dalam program dikti yang berkaitan pada pengembangan masyarakat dari Direktorat Jendra Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (AAS).