Sejarah
Universitas Tadulako (UNTAD) didirikan pada tanggal 8 Mei 1963 berstatus swasta, dengan pembiayaan dari swadaya masyarakat Sulawesi Tengah. Pada tanggal 12 September 1964, Universitas Tadulako mendapat status terdaftar, dengan nomor : 94/B-SWT/P/1964 yang meliputi :
– Fakultas Peternakan,
– Fakultas Ekonomi,
– Fakultas Sosial Politik,
Tanggal 1 Januari 1966, dengan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 1 tahun 1966, Univ. Tadulako ditetapkan sebagai Universitas Negeri dengan status Cabang Universitas Hasanuddin (UNHAS) di Palu.
Status “Cabang” Fakultas Peternakan Universitas Tadulako ini berakhir pada tanggal 18 Agustus 1981, bersamaan dengan pelantikan Rektor Pertama UNTAD, sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang berdiri sendiri. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 36 Tahun 1981, tanggal 14 Agustus 1981 (Lampiran 1), maka Fakultas Peternakan pada waktu itu berubah menjadi Fakultas Pertanian yang memiliki dua jurusan, yaitu Jurusan Budidaya Pertanian dan Jurusan Peternakan. Jurusan Budi Daya pertanian memiliki Program Studi Agronomi dan Jurusan Peternakan memiliki Program Studi Produksi Ternak. Pada masa itu setiap program studi memiliki 4 bidang minat, masing-masing :
- Program Studi Agronomi terdiri atas :
(1) Minat Produksi Tanaman,
(2) Minat Sosial Ekonomi Pertanian,
(3) Minat Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan,
(4) Minat Ilmu Tanah.
- Program Studi Produksi Ternak terdiri atas :
(1) Minat Produksi Ternak Daging dan Kerja,
(2) Minat Produksi Ternak Unggas,
(3) Minat Nutrisi dan Makanan Ternak,
- Minat Sosial Ekonomi Peternakan.
Berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor: 84/DIKTI/ KEP/1997, tanggal 28 April 1997 Bidang Minat Nutrisi dan Makanan Ternak ditingkatkan menjadi Program Studi. Demikian pula, Bidang Minat Sosial Ekonomi Pertanian serta Hama dan Penyakit Tumbuhan berubah menjadi Program Studi, masing-masing berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor: 85/ DIKTI/KEP/1997, tanggal 4 April 1997 dan SK Dirjen Dikti Nomor: 104/ DIKTI/KEP/1997, tanggal 9 Mei 1997. Universitas Tadulako telah membuka Program Studi Manajemen Hutan, yang pada saat itu pembinaannya berada dalam lingkup Fakultas Pertanian sesuai dengan SK Dirjen Dikti Nomor : 186/DIKTI/KEP/1999 tanggal 20 April 1999. Selanjutnya menyusul Bidang Minat Ilmu Tanah yang meningkat menjadi Program Studi Ilmu Tanah, berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor : 276/DIKTI/KEP/1999.
Dalam perkembangan berikut, D2 Pembinaan Hutan memproleh izin penyelenggaraan Program Studi berdasarkan Surat Ijin Dirjen Dikti No. 935/D/T/2002 tanggal 15 Mei 2002. Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/ Agribisnis ditingkatkan menjadi Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor :42 /DIKTI/KEP/2002 tanggal 19 Agustus 2002 dan Program Studi Hama Dan Penyakit Tanaman ditingkatkan menjadi Jurusan Hama Dan Penyakit Tanaman berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor : 43 /DIKTI/KEP/2002 tanggal 19 Agustus 2002. Selain itu, Universitas Tadulako membuka Program Studi Hortikultura dengan Surat Ijin Dirjen Dikti No. 935/D/T/2003 tanggal 7 Mei 2003, Program Studi Budidaya Hutan berdasarkan Surat Ijin Dirjen Dikti No. 185/D/T/2003 tanggal 30 Januari 2003 dan Program Studi Budidaya Perairan berdasarkan Surat Ijin Dirjen Dikti No. 936 /D/T/2003 tanggal 7 Mei 2003.
Pada tahun 2005, berdasarkan SK Dirjen Dikti No, 39/Dikti/Kep/2005 tertanggal 25 Juli 2005 telah resmi terbentuk jurusan Kehutanan yang memayungi tiga Program Studi yang selama ini telah berjalan dibawah naungan jurusan Budidaya Pertanian. Program Studi tersebut masing-masing : Manajemen Hutan, Pembinaan Hutan (D2) dan Budidaya Hutan. Saat ini program studi budi daya hutan dan pembinaan hutan (D2) telah ditiadakan. Dengan demikian hingga akhir tahun 2005, Fakultas Pertanian telah memiliki 5 (lima) Jurusan.
Tahun 2007, berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional Nomor : 163/DIKTI/KEP/2007, tentang Penataan dan kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, menetapkan nama program studi baru yaitu :
- Program Studi Agroteknologi (Gabungan Program studi : Agronomi, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Ilmu Tanah, dan Hortikultura)
- Program Studi Ilmu Kehutanan (Gabungan Program Studi: Manajemen Hutan, Budidaya Hutan dan Pembinaan Hutan (D2))
- Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian menjadi Agribisnis
- Program Studi Peternakan (Gabungan Program Studi: Nutrisi dan Makanan Ternak, dan Produksi Ternak)
- Program Studi Budidaya Perairan
Pada tanggal 14 Desember 2009 Jurusan Kehutanan ditingkatkan statusnya menjadi Fakultas Kehutanan sesuai SK. Rektor Nomor: 5182/H28/KP/2009 tanggal 14 Desember 2009 tentang Pembentukan Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako. Selanjutnya pada tanggal 18 Januari 2010, Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako diresmikan oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah hingga tahun 2012, Fakultas Pertanian hanya memiliki 4 (empat) Jurusan yaitu : (1) Jurusan Budidaya Pertanian, (2) Jurusan Agribisnis, (3) Jurusan Peternakan, dan (4) Jurusan Hama & Penyakit Tumbuhan.
Seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya pada tanggal 12 Nopember 2012, sesuai Kepmendikbud No. 70 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Tadulako, Jurusan Peternakan berkembang menjadi Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetkan), yang telah diresmikan pendiriannya pada tanggal 15 Januari 2013 oleh Gubernur Sulawesi Tengah Drs.H. Longki Djanggola, M.Si., sedangkan Fakultas Pertanian memiliki 3 (tiga) jurusan yakni Jurusan Budidaya Pertanian, Jurusan Hama Penyakit Tanaman dan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Berdasarkan ketiga jurusan tersebut selanjutnya Kementerian Pendidikan Nasional melalui Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi mengeluarkan Surat Keputusan nomor 1363/D/T/2010 tentang Perubahan/Penggabungan Program Studi di Bidang Pertanian yang menetapkan/penggabungan program studi bidang pertanian pada Universitas Tadulako di Palu sebagai berikut:
Semula | Jenjang | Berubah Menjadi | Jenjang |
Agronomi | S1 | Agroteknologi | S1 |
Ilmu Tanah | S1 | ||
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan | S1 | ||
Hortikultura | S1 | ||
Sosial Ekonomi Pertanian | S1 | Agribisnis | S1 |
Dengan terbentuknya Fakultas Peternakan dan Perikanan terpisah dengan Fakultas Pertanian, selanjutnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menerbitkan Surat Keputusan Nomor 111/E/O/2012 tentang Pencabutan Keputusan Surat Keputusan Nomor 1363/D/T/2010 tanggal 1 Nopember 2010 dan Perubahan Nama/Penggabungan Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak (S1) dengan Program Studi Produksi Ternak (S1) menjadi Program Studi Peternakan (S1) serta menetapkan kembali Program Studi Agroteknologi (S1) dan Program Studi Agribisnis (S1) pada Universitas Tadulako. Dengan demikian, sampai saat ini Fakultas Pertanian memiliki dua Program Studi yakni :
- Program Studi Agroteknologi, dan
- Program Studi Agribisnis.
Seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap pengembangan Prodi Agribisnis pada jenjang yang lebih tinggi, maka Fakultas Pertanian cq. Program Studi Agribisnis Universitas Tadulako selanjutnya mengelola Program Studi Strata 2 (dua) Agribisnis sebagai monodisiplin berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor: 02/UN28/KL/2018.
Kepemimpinan
Kepemimpinan di Fakultas Pertanian selama berstatus cabang disebut Dekan Muda yang didampingi oleh para Pembantu Dekan Muda atau sekertaris Dekan. Tetapi sejak berstatus Negeri, kepemimpinan di Fakultas Pertanian berubah menjadi Dekan sedang pembantunya disebut Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
Pimpinan Fakultas Pertanian selama berstatus swasta periode 1963 – 1966, telah mengalami perubahan sebagai berikut :
Status Negeri (Berdiri Sendiri) Tahun 1981- sekarang
Periode I Tahun 1982 – 1985
Dekan : Ir. Moh. Idris
Pembantu Dekan I : Ir. S.G. Sunaryanto, MA.
Pembantu Dekan II : Ir. Muh. Yasaf Koddang, MS
Pembantu Dekan III : Ir. Soeroso
Periode II Tahun 1985 – 1988
Dekan : Ir. Moh. Idris
Pembantu Dekan I : Ir. S.G. Sunaryanto, MA.
Pembantu Dekan II : Ir. Muh. Yasaf Koddang, MS
Pembantu Dekan III : Ir. Soeroso
Periode III Tahun 1988-1991
Dekan : Ir. H. Masril Bustami, M.Sc
Pembantu Dekan I : Ir. Soeroso
Pembantu Dekan II : Drs. Ir. H. Harun Lapasere
Pembantu Dekan III : Ir. Abd. Hamid Noer
Periode IV Tahun 1991 – 1995
Dekan : Ir. H. Masril Bustami, M.Sc.
Pembantu Dekan I : Dr. Ir. Abd. Main Labaso, MS.
Pembantu Dekan II : Ir. Burhanuddin Samad, SH.
Pembantu Dekan III : Ir. Wardah, M.F.Sc.
Periode V Tahun 1995 –1999
Dekan : Ir. Mohammad Idris
Pembantu Dekan I : Ir. Burhanuddin Samad, SH.
Pembantu Dekan II : Ir. Djernih Abd. Rauf, MS.
Pembantu Dekan III : Ir. Max Nur Alam, MS.
Periode VI Tahun 1999 – 2003
Dekan : Ir. Burhanuddin Samad, SH.
Pembantu Dekan I : Ir. Abdul Kadir Paloloang, MP.
Pembantu Dekan II : Ir. Abdullah Nasir, MP.
Pembantu Dekan III : Ir. Muh. Anshar Pasigai, MP.
Periode VII Tahun 2003 – 2007
Dekan : Ir. H. Abdullah Naser, MP.
Pembantu Dekan I : Dr. Ir. Muhammad Basir, SE, MS
Pembantu Dekan II : Ir. Fatmawati Saloko, MP.
Pembantu Dekan III : Dr. Ir. Fathurrahman, MP.
Periode VIII Tahun 2007 – 2011
Dekan : Prof. Dr. Ir. Muhammad Basir, SE, MS
Pembantu Dekan I : Prof Dr. Ir. Alam Anshary, M.Si.
Pembantu Dekan II : Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP.
Pembantu Dekan III : Ir. Sagaf, MP.
Periode VIII Tahun 2011 – 2015
Dekan : Prof. Dr. Ir. H. Alam Anshary, M.Si.
Wakil Dekan 1 : Dr. Ir. Sakka Samudin, MP.
Wakil Dekan 2 : Ir. Uswah Hasanah, M.Agr.Sc, PhD.
Wakil Dekan 3 : Dr. Ir. Iskandar M. Lapanjang, MP.
Periode IX Tahun 2015 – 2019
Dekan : Prof. Ir. Zainuddin, PhD.
Wakil Dekan 1 : Dr. Rustam Abd. Rauf, SP, MP.
Wakil Dekan 2 : Dr. Ir. Muhardi, MP.
Wakil Dekan 3 : Dr. Syamsuddin Laude, SP, MP.
Periode IX Tahun 2019 – 2023 (sekarang)
Dekan : Dr. Ir. Muhardi, M.Si. IPM. ASEAN. Eng.
Wakil Dekan 1 : Dr. Ir. Abdul Rahim, STP., MP., IPM., ASEAN., Eng
Wakil Dekan 2 : Dr. Ir. Rustam Abd. Rauf, SP, MP., IPM., ASEAN., Eng
Wakil Dekan 3 : Dr. Ir. Isrun, SP, M.P., IPM., ASEAN., Eng