Fakultas Pertanian kembali menggelar kegiatan bakti lingkungan setiap semester, di mana seluruh tenaga pendidik dan mahasiswa baru wajib berpartisipasi. Kegiatan ini telah menjadi tradisi yang diakui untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kampus.
Setiap awal semester, kampus Fakultas Pertanian dipenuhi semangat gotong-royong, di mana dosen, staf, dan mahasiswa baru bergabung untuk membersihkan dan merawat lingkungan kampus. Kegiatan ini dianggap sebagai komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan.
Tujuan dari kegiatan bakti lingkungan ini sangat jelas: menciptakan kampus yang bersih dan indah. Dengan melibatkan seluruh elemen fakultas, diharapkan setiap sudut kampus dapat dirawat dengan baik, sehingga memberikan kesan positif bagi setiap pengunjung dan warga kampus.
Proses bakti lingkungan melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari membersihkan area perkantoran, taman, hingga fasilitas umum lainnya. Seluruh peserta bekerja sama dengan penuh semangat, memperlihatkan kepedulian mereka terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan kampus.
Selain membersihkan, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan dan membangun keakraban antara tenaga pendidik dan mahasiswa baru. Melalui interaksi yang terjalin selama kegiatan bakti lingkungan, diharapkan tercipta hubungan yang harmonis di antara seluruh anggota fakultas.
Dekan Fakultas Pertanian , Prof. Dr. Ir. Muhardi, M.Si., mengapresiasi keterlibatan seluruh elemen fakultas dalam kegiatan bakti lingkungan ini. Beliau menyampaikan bahwa kebersihan dan keindahan kampus bukan hanya tanggung jawab pihak pengelola, tetapi juga tanggung jawab bersama bagi semua anggota fakultas.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Fakultas Pertanian sebagai tempat belajar yang tidak hanya unggul dari segi akademis, tetapi juga tempat yang bersih dan indah. Kegiatan bakti lingkungan ini menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial kita sebagai bagian dari komunitas akademis,” ungkap Prof. Dr. Ir. Muhardi, M.Si,.
Kegiatan bakti lingkungan ini tidak hanya memberikan dampak positif pada lingkungan fisik kampus, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya kebersihan dan keindahan lingkungan di kalangan seluruh civitas akademika Fakultas Pertanian. Dengan demikian, tradisi ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi bagian integral dari budaya kampus yang berkelanjutan.’
